Bangga Bangsa versus Brain, Beauty, Behavior

>> Thursday, August 25, 2011

"Ini Dadaku,...Mana Dadamu?"
Soekarno


Kapan terakhir kita berani berteriak lantang seperti itu? Mari bersama kita renungkan, apa yang telah kita perbuat bagi negara ini atau kita akan bertanya kembali apa yang telah diperbuat oleh negara ini untuk kita (John F. Kennedy - 20 Januari 1961). Degradasi di negara yang dengan susah payah kita cintai ini, ternyata sudah terjadi dimana-mana.

Degradasi ini bisa dilihat dari sistem pendidikan kita, yang dulu termasuk unggul (konon banyak orang-orang dari mancanegara yang belajar di Indonesia) saat ini sangat terpuruk. Berbanding terbalik dengan kenyataan sekarang, orang Indonesia lebih banyak yang belajar ke mancanegara. Alasannya tentu beragam, dari mulai yang masuk dalam logika hingga mengejar gengsi semata. Lantas pertanyaannya adalah seberapa Indonesia kah, orang yang belajar ke mancanegara?

Sebuah kenyataan yang miris bahwa sebenarnya rasa kebanggaan 'orang' Indonesia terhadap bangsanya sendiri sudah tidak ada. Bayangkan sebuah simbol yang selalu bangga dengan sebutan B3 (Brain, Beauty, Behavior) tidak punya satu unsur 'B' lainnya 'BANGGA' terhadap Indonesia. Lantas masih pantaskah menyandang predikat sebagai 'duta'nya Indonesia.

Mungkin di negara ini sudah tidak butuh rasa bangga, karena semua bisa digantikan dengan rasa gengsi. Bahkan gengsi ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, gengsi kalau tidak ikut-ikutan, gengsi kalau tidak memilih yang cantik dan dapat bicara bahasa asing, gengsi kalau tidak memilih yang lulusan pendidikan mancanegara. Tapi memang kesalah-kaprahan ini terjadi tidak hanya karena kita sebagai orang Indonesia, tapi merupakan kesalahan dari sebuah sistem kenegaraan yang sudah lama terjadi. Istilah yang digunakan adalah istilah bukanlah istilah yang mengharuskan kita untuk melihat ke 'dalam' tapi sebuah istilah yang mengharuskan kita 'jual' diri dengan sebuah baju promosi.

Jika demikian halnya apakah acara 'jualan' ini mesti teru menurus diadakan jika yang sebenarnya hanya menjadi batu loncatan semata dibandingkan menyebar luaskan pengetahuan akan ke-Indonesia-an?

0 comments:

Blog Archive

Followers

About This Blog

KUMKUM

About This Blog

  © Blogger templates Romantico by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP